Saham Second liner yang masih murah meriah

DGIK dengan PER 9,8x dan PBV 0,6x masih amat murah dibandingkan yang lain. Harga wajar seharusnya berada di PER 14x atau 140. Gerakan masih dalam pola konsolidasi di range 106-113, jika 113 mampu tertembus kemungkinan besar akan rally dengan kencang.

Greed n Fear

Itulah yang sedang dirasa investor saat ini, dilain sisi ngiler melihat saham2 yang rally tapi disisi lain was2x karena kondisi yang over bought dan kapan waktu yang tepat untuk keluar? masalahnya investor yang hebatpun tidak tahu secara pasti kapan indeks akan terjungkal kembali, dan sampai kapan rally akan berakhir? rally yang cepat biasanya juga akan dibarengi penurunan yang cepat. Yang harus diketahui oleh investor adalah locking profit saat saham itu turun, fokus main saham adalah memperoleh profit, mau jangka pendek atau panjang fokusnya sama. Dan jangan sampai kecantol terlalu lama, sehingga menghilangkan peluang untuk memperoleh profit secara continue....

Kapan Pasar akan berbalik arah?

Pertanyaan ini muncul dalam setiap investor, bagaimanapun keadaan pasar yg bullish kuat pun suatu saat juga akan mengalami koreksi. Jawabannya adalah tidak ada yang tau pasti, tetapi euforia pasar yang berlebihan juga amat berbahaya, terutama jika pijakannya sebenarnya belum kokoh. Jika USD menguat bisa dipastikan pasar akan berbalik arah, harga komoditas akan melemah kembali, karena investor akan kembali memegang cash position. Secara teknikal USD indeks masih berpotensi melemah ke titik 76, dan setelah itu akan rebound. Bisa dibuktikan bahwa saat rebound nanti harga komoditas terutama minyak akan terkoreksi, karena secara teknikal sudah over bought dan harus terkoreksi dullu untuk netralisasi. Saat terkoreksi inilah baru diketahui harga konsolidasi ada dimana, jika dekat dengan harga resistant atas yang belum dilewati, maka saat kembali naik akan mengalami break out dan menuju level lebih tinggi, begitu juga dengan IHSG yang selama euforia ini terus naik, namun bagaimanapun juga IHSG harus terkoreksi dahulu sebelum mencapai target optimis akhir tahun di 2600, seberapa dalamkah IHSG akan terkoreksi? ini yang sedang ditunggu2 karena penentuan konsolidasinya ada disaat terkoreksi dalam.....well, terus terang gua ngeri juga melihat euforia yang sedang terjadi saat ini. Pesan saya bagi yang belum masuk ...JANGAN GREEDY..., karena harga saham sekarang sudah banyak yang over bought, dan valuasinya mahal....gut luk.

Terawangan hari ini

Berdasarkan hasil penerawangan hari ini, Dow masih berpotensi menguat menuju level psikologis 9000 meskipun beberapa indikator menunjukkan over bought dan bolinger band menyentuh atas. Dow jons diperkirakan akan melanjutkan rallynya jika berhasil menembus resistant kuat 9200 dengan level target 10000 untuk 3 bulan mendatang. Sementara itu IHSG juga mengalami hal yang sama, indikator over bought dan waktunya terkoreksi, meski target bulan ini mencapai 2200, namun tidak menutup kemungkinan masih bisa kembali 2000 jika Dow jons terkoreksi kembali kelevel 8400, sementara ini target optimis IHSG mencapai 2600 sampai akhir tahun, dan target 3 bulanan 2300. Kondisi harga minyak masih menunjukkan trend keatas dengan target 70 usd perbarel, searah pergerakan bursa saham, ini tidak seperti biasanya karena pasar modal dan komoditi biasanya bergerak berlawanan. Mengapa hal ini terjadi, salah satunya adalah karena pelemahan mata uang USD dalam beberapa hari ini.

Komentar IHSG 15 Juli

Melihat euforia di bursa gue malah ngeri ha3x, kenaikan yang terjadi sebenarnya hanya didukung oleh sentimen global dan regional, yang sebenarnya belum memiliki pijakan yang kuat buat membentuk trend bullish yang solid. Bursa Amerika amat rentan dengan isu dan rumor, tetapi sebenarnya masih jauh dari pulih. So trading jangka pendek untuk saat ini masih lebih baik, meski IHSG berhasil naik break all new time high selama tahun ini, tetapi volumenya menyusut, dan tidak terlalu berarti, artinya kenaikannya amat rentan terkoreksi dalam lagi. Jika dilihat grafik IHSg sebenarnya sudah over bought dan waktunya untuk terkoreksi, kemungkinan untuk kembali kebawah 2000 masih amat mungkin!!. Kenaikan Dowjons diperkirakan akan mencapai 9000 jika titik goden cross bisa dilewati, tetapi setelah itu akan rontok lagi bahkan mungkin bisa dibawah 8000 lagi, bagaimana dengan crude oil, saat ini secera teknikal masih dimungkinkan untuk rebound menuju target terdekat 65 usd/barel walaupun masih bisa dimungkinkan kembali ambles ke kisaran 55 USD/barel. Tunggu saja.... bagi yang belum masuk sabaarrr.....ha3x

Analisa teknikal Crude Oil (Target downside 54.97)

August crude oil was higher due to short covering overnight as it consolidates some of this month's decline. Stochastics and the RSI are oversold but remain neutral to bearish signaling that sideways to lower prices are possible near-term. If August extends the decline, the 62% retracement level of the February-June rally crossing at 54.97 is the next downside target. Closes above the 20-day moving average crossing at 66.46 are needed to confirm that a short-term low has been posted. First resistance is the 10-day moving average crossing at 62.94. Second resistance is the 20-day moving average crossing at 66.46. First support is Monday's low crossing at 58.32. Second support is the 62% retracement level crossing at 54.97.

Summber Trianggle

10 alasan emas akan mencapai 2000 USD/oz tahun depan

November 2009 diperkirakan ada dikisaran 1200-1500, emnurut analis dari Reuters, dan tahun depan menembus 2000 USD/oz. Berikut 10 alasannya mengapa GOLD bisa menembus harga itu :

10 Reasons Gold’s About to Soar The Stimulus Effect: Including $1 trillion in cash infusions, the stimulus plan will pump $9.7 trillion into the economy, according to Bloomberg. As the Globe & Mail reports flatly, “Many believe that the monetary stimulus efforts will cause a spike in inflation,” driving gold higher. COMEX Traders Predict $1,600 Gold… by December: If gold trades at or above $1,600 by December, some 100,000 call option contracts will be “in the money.” Big-money players Goldman Sachs and JPMorgan are reportedly helping to drive the action, ahead of a huge purchase of gold futures contracts. “Big Money” Inflows: In 2008, NYC-based hedge fund Paulson & Co’s flagship fund returned 37%, as the world markets burned. Paulson’s bullish on gold, big time, including the Mar. 17 purchase of 39.9 million shares of AngloGold, worth $1.28 billion. Other major hedge funds are piling into gold, too, including Eton Park Capital, Greenlight Capital and Hayman Advisors. China’s Doubling Down! China just revealed that it has doubled its gold holdings to 1,054 tons. Yet that still only equals 1.6% of its overall reserves. As China moves out of U.S. Treasuries and into gold, this will help fuel the next leg of the run-up. Demand Building across the Board: Worldwide demand for gold jumped by $29.7 billion in the first quarter, a 36% bolt, according to the World Gold Council. Demand for gold ETFs (Exchange Traded Funds) rocketed 540%... another trigger for the coming gold boom. The Paper Dollar’s 30% Drop: Since 2001, the U.S. Dollar Index has tanked 30%... while gold has risen 300%. With all the downward pressure on the dollar, and inflation on the way, this trend is about to pick up steam. Gold/Dow Ratio Signals $8,000 Gold: During major gold bull markets (and corresponding equity bears), gold and the Dow converge at a 1-to-1 ratio. During the last gold bull, the Dow sank to 850 and gold rose to $850. The Dow is now over 8,000… But even if it fell to 4,000, we could see $4,000 gold before this bull run is over! U.S. Treasury Dept. Signals $5,468 Gold: Currently, the U.S. government holds about 286.9 million ounces of gold. It has printed about $1.569 trillion worth of paper dollars. If each dollar were backed by gold, that would put the price at $5,468.80 an ounce. Riding the “Commodity Super Cycle”: Jim Rogers expects the Commodity Super Cycle to drive commodity prices higher for another eight years… including gold. And he’s stockpiling the yellow metal by the day. Every pullback, says Rogers, is another buying opportunity. Considering he’s been dead right on every major trend of the past 40 years, we wouldn’t bet against him. Historic Model Predicts $6,214 Gold: During the last gold bull, the yellow metal ran from $35 an ounce to $850, a 24-fold increase. This bull started with gold at $255.95, meaning that if historic trends hold, the price target would be $6,214 an ounce.

DGIK mulai diangkat,target terdekat 126

PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) mencatat perolehan kontrak selama semester I tahun ini mencapai Rp600 miliar. Perseroan saat ini mengincar satu proyek baru di bidang konstruksi senilai Rp100 miliar.

Sekretaris Perusahaan Duta Graha Johan Halim menuturkan proyek yang dikerjakan selama semester I tahun ini di antaranya pembangunan bandar udara Kuala Namu di Sumatra Utara dan beberapa proyek swasta. "Selain itu kami juga mengerjakan pembangunan sarana pendidikan yang ada di Aceh. Kami mengharapkan hingga akhir tahun ini bisa meraup kontrak sebesar Rp1,7 triliun," katanya kemarin.

Menurut Johan, perseroan akan menggunakan dana untuk keperluan modal kerja dan investasi tahun ini dari pinjaman sejumlah bank. Dia menuturkan bank yang sudah memberikan komitmennya adalah Bank Permata Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. "Komitmen sudah diperoleh, tetapi dana tersebut belum kami tarik, dan akan dipakai kalau perseroan membutuhkan," tuturnya.

Tambahan modal kerja diperlukan perseroan agar bisa membidik berbagai proyek, terutama yang menjadi program pemerintah. Namun, lanjutnya, Duta Graha juga tidak menutup kemungkinan menggarap proyek swasta. Duta Graha merupakan emiten yang bergerak di bidang konstruksi infrastruktur. Perseroan juga berencana ekspansi ke sektor pembangkit listrik dengan menggandeng mitra bisnis lainnya. Berdasarkan catatan Bisnis, perseroan menargetkan hingga akhir tahun bisa mencatat pendapatan sebesar Rp1,26 triliun. Jumlah tersebut turun dari target sebelumnya sebesar Rp1,8 triliun akibat penundaan sejumlah proyek.

Target dalam jangka menengah saham DGIK 175, dan target jangka 12 bulan melampaui harga IPOnya (225) menuju target harga 260.

(dari berbagai sumber)

Crude Oil 58.8 Is the next donwside target

August crude oil was lower overnight and spiked below the 38% retracement level of the February-
June rally crossing at 62.25. Stochastics and the RSI are oversold but remain neutral to bearish signaling that sideways to lower prices are possible near-term. If August extends the decline off last week's high, the 50% retracement level of the February-June rally crossing at 58.58 is the next downside target. Closes above the 20-day moving average crossing at 68.98 are needed to confirm that a short-term low has been posted. First resistance is the 10-day moving average crossing at 67.19. Second resistance is the 20-day moving average crossing at 68.98. First support is the overnight low crossing at 61.87. Second support is the 50% retracement level crossing at 58.58.

Komentar IHSG 3 Juli

Minyak berpotensi ke 62USD perbarel, IHSG kemungkinan besar masih bisa menuju 1985 di bulan ini, atau ke 1950an. Pergerakan sideways to lower dalam range 1985-2100 sementara ini. Pilpres akan memberikan momentum IHSG untuk menguat atau melemah diminggu depan, namun bursa Amerika saat ini cenderung melemah menuju support psikologis 8000.