Index USD membentuk Trianggle Pattern, akan Break Out atau Break Down?? Namun signal indicator yang terjadi memberikan potensi kenaikan lanjutan meski terbatas ke arah 89.
Volume perdagangan juga masih berada di area rata-rata, mengindikasikan bahwa memegang USD masih cukup solid dibanding mata uang lain. Dukungan positif lain dari USD adalah
karena diturunkannya bunga bank dimasing-masing negara yang mata uangnya menjadi rival utama USD, yaitu negara Inggris dan Eropa. Sehingga akan memperkuat posisi USD dalam jangka pendek. Penguatan dan pelemahan USD ini amat berpengaruh terhadap naik turunnya harga komoditas dunia, terutama minyak dan emas. Jika Index USD menguat maka emas dan minyak akan tertekan, begitu juga sebaliknya. Sebenarnya penguatan USD ini tidak didukung oleh keadaan ekonomi Amerika yang sekarang memasuki resesi, namun karena negara-negara lain juga terseret, akibatnya timbul keseimbangan, tergantung seberapa tingkat parahnya resesi yang dialami negara itu dibandingkan dengan Amerika. Prediksi penguatan USD ini tidak akan berlangsung lama, dikarenakan ada pembalikan arah penguatan mata uang EURO dan GBP dalam waktu dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar