USD indeks cenderung menguat kearah 83, artinya mata uang USD akan lebih kuat dibanding major currency yang lain. Hal ini juga akan membuat IDR berkontraksi dan cenderung melemah. Penguatan USD biasanya akan berkebalikan dengan harga komoditas, terutama minyak bumi, jika USD menguat maka minyak akan cenderung melemah, meskipun sekarang agak menguat kekisaran 72 USD/barel namun dalam waktu dekat kemungkinan akan kembali terkoreksi dibawah 70 USD/barel. Support minyak ada di 69,6 dan 67,5 USD/barel. Skenario ini kemungkinan harus terjadi dulu sebelum minyak kembali break kekisaran target 75-80 USD perbarel untuk target 3 bulan kedepan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar