STOCK LIBERTY RESERVE

HARGA : Rp. 8750/LR

STOCK : 0


MITRA BISNIS TOKO MAS GUNUNG


Mencari MITRA KERJASAMA BISNIS TOKO PERHIASAN EMAS MUDA , silahkan anda lihat tawarannya di alamat www.tokomasgunung.blogspot.com

Dirham COIN Exclusive

Dirham COIN Exclusive
Koin dirham produksi Aneka Tambang design Exclusive dengan kadar 99.9% (Mau Jadi Agen Dirham? Harga cenderung naik terus seperti emas) Lihat infonya dibawah!

Selasa, 16 April 2013

Harga Emas jatuh, waktunya beli Emas

Ditengah jatuhnya harga emas, saat ini mungkin waktu yang tepat untuk membeli Emas. Dalam konteks ini, Emas yang dibeli adalah emas fisik. Sangat strategis untuk berinvestasi di emas fisik dan bukan dalam bentuk elektronik yang hanya memberikan selembar tanda terima yang menyatakan emas yang kita beli ada di tangan yang aman. Bisa dimulai dengan mencari penjual emas fisik yang memiliki reputasi baik, untuk membeli emas baik dalam bentuk koin maupun batangan. Harga emas memang terhempas dalam, dan saat-saat ini bisa mulai menimbun emas fisik untuk disimpan dalam jangka beberapa bulan kedepan, mungkin lebih lama jika harga emas masih turun. Ada beberapa alasan yang bisa menjadikan landasan kita untuk melakukan pembelian emas ditengah jatuhnya harga emas. Pertama adalah masalah perang nilai tukar. Perang nilai tukar akan mengalami peningkatan dimasa yang akan datang, dan hal ini akan memberikan dampak bagi harga emas sebagai tujuan pengaman investasi dimasa yang akan datang. Kedua, kebijakan kuantitatif AS, belum tentu akan secepat itu akan berakhir. Bernanke masih mengisyaratkan akan menjalankan kebijakan kuantitatif ini dalam jangka panjang setidaknya hingga perekonomian AS bisa berkembang dan pulih, terdapat proyeksi yang menyatakan perlu butuh 2 tahun bagi AS untuk bisa menurunkan angka pengangguran dari kondisi saat ini hingga pada target dimana Bernanke inginkan untuk melepas kebijakan kuantitatif ini. Semakin lama kebijakan kuantitatif ini masih dijalankan AS, potensi melemahnya Dolar masih terbuka dan Emas masih berpeluang naik pula. Ketiga, pertumbuhan ekonomi global dikabarkan melambat, tapi indek bursa justru menjulang dan mencetak rekor tertingginya. Ada optimisme bahwa ekonomi dunia tak seburuk yang disangka. Keempat, aksi jual yang terjadi di pasar saat ini dipicu kepanikan pasar yang dirangsang oleh saat beberapa pihak melakukan tindakan provokasi guna mendorong lebih banyak lagi aksi jual. Beberapa pihak akan memanfaatkan kepanikan ini untuk melakukan aksi beli kembali. Bila dilihat di pasar fisik, nampak sekali belum adanya aksi jual yang melanda. Artinya emas secara fisik masih stabil dan berkeyakinan naik.