STOCK LIBERTY RESERVE

HARGA : Rp. 8750/LR

STOCK : 0


MITRA BISNIS TOKO MAS GUNUNG


Mencari MITRA KERJASAMA BISNIS TOKO PERHIASAN EMAS MUDA , silahkan anda lihat tawarannya di alamat www.tokomasgunung.blogspot.com

Dirham COIN Exclusive

Dirham COIN Exclusive
Koin dirham produksi Aneka Tambang design Exclusive dengan kadar 99.9% (Mau Jadi Agen Dirham? Harga cenderung naik terus seperti emas) Lihat infonya dibawah!

Kamis, 29 September 2011

Harga emas mungkin bisa menuju $1300/oz

Pada skala waktu yang jauh lebih singkat emas sekarang di band waktu untuk rendah siklus harian. Peluang turun lebih besar dari pada naik, kenyataan adalah bahwa kadang-kadang selama 1 sampai 2 minggu ke depan emas akan bergerak turun ke rata-rata 200 hari bergerak. Itu akan memicu short-covering rally snapback dan sangat meyakinkan. Namun itu masih terlalu dini untuk dikatakan. Harus ada satu siklus lagi lebih ke dalam November sebelum D-Wave menempatkan di bagian bawah akhir. Saya menduga siklus harian berikutnya akan menjadi mimpi buruk volatil yang akan mengunyah bulls dan bears sama sebelum terjun akhir di bawah rata-rata bergerak 200 hari - suatu tempat antara $ 1300 - $ 1400. Karena semua D-Wave telah menelusuri kembali penurunan setidaknya 50 sampai 60% dari muka C-gelombang sebelumnya yang akan menjadi target minimal untuk harga bagian bawah dibulan November nanti. Pada saat itu kita harus melihat muka A-gelombang yang sangat kuat dipicu oleh kondisi oversold yang ekstrim yang dihasilkan di bawah D-Wave.

Sabtu, 24 September 2011

Harga emas hancur mengejutkan...!

Setelah keputusan Fed utk membeli treasury bond diantisipasi negatif di pasar emas , ditambah pada hari berikutnya dimana data manufacture China tdk bagus yg mengindikasikan Resesi di US dan Eropa telah menjalar ke ASIA maka pada hari Jumat tanggal 23 September menjadi penurunan harga emas terbesar , dimana dalam sehari harga anjlok lebih dari $120 setelah Comex menaikkan marjin lebih dari 20% , menjadikan para trader gugup dan lebih mengutamakan posisi jual untuk menutup kerugian di pasar modal yg juga dilakukan oleh para spekulan dan hedge fund. Jika Harga berhasil rebound diatas $1680/oz ada kemungkinan emas akan berbalik arah mulai minggu depan. Tetapi jika 1620 ketembus dimungkinkan harga emas akan menuju target 1470.
Koreksi membentuk Double bottom di grafik ABC, dimana area 1702 dan 1620 menjadi bottom pada gambar grafik yg membentuk huruf W. Area 1620-1650 adalah meruakan retracement fibonaci 61,8% mudah-mudahan merupakan target bottom saat ini.

Selasa, 20 September 2011

USD akan mati pada langkah QE4

Untuk jangka pendek hari-hari ini, harga emas internasional juga mungkin akan terguncang dengan persepsi daya beli US$ - tergantung dari hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) meeting yang dijadwalkan hari ini dan besuk di AS. ‘Dugaan’ saya hasil FOMC ini akan memberikan ‘angin surga’ bagi ekonomi AS untuk sesaat, jadi akan ada gairah sementara di pasar yang mendorong persepsi seolah ekonomi Amerika memiliki harapan baru, untuk sesaat Dollar akan terangkat dan harga emas kemungkinan besarnya turun.
Namun yang perlu diwaspadai adalah dengan apa FOMC memberikan ‘angin surga’ ini ?. Tidak bisa tidak adalah dengan kebijakan moneter, langsung atau tidak langsung adalah dengan mencetak uang dari awang-awang, dikatakan atau tidak inilah bentuk lain dari Quantitative Easing 3 (QE 3). Dalam video klip yang disiapkan oleh National Inflation Association (NIA) yang pernah saya berikan link-nya di situs ini dalam tulisan ‘the Day the Dollar Died’ , para Ahli mereka sendiri yang kritis menyatakan bahwa Dollar akan mati setelah langkah QE 4 – maka QE 3 yang akan terwujud dalam bentuk ‘angin surga’ yang akan diumumkan the Fed dua hari mendatang - memang akan lebih mendekatkan Dollar satu langkah lagi ke hari kematiannya.
Salinan Artikel " THE DAY THE DOLLAR DIED" :
Lebih dari dua tahun lalu tepatnya dalam tulisan saya tanggal 28 Oktober 2008 , saya mengutip ‘draft pidato’ Presiden AS pada malam pembubaran US$ yang dipersiapkan oleh Gold Anti Trust Action Committee (GATA). Senada dengan ini bulan lalu National Inflation Association (NIA) – lembaga sosial yang misinya menyiapkan warga negara Amerika dalam menghadapi hyperinflasi di negeri itu – me-release sebuah clip film fiksi yang menakjubkan tentang detik-detik kematian US Dollar. Meskipun ini adalah sebuah fiksi, namun karena dibangun dengan logika ekonomi yang memang sudah berjalan selama ini – maka bisa saja hal ini benar-benar terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Bagi yang akses internetnya cukup baik, Anda bisa langsung nonton clip film dengan judul The Day the Dollar Died tersebut dengan click disini. Menurut cerita si penulis scenario clip film tersebut, US Dollar akan mati dalam 12 jam mengikuti sequence yang sangat masuk akal berikut :
1) Quantitative Easing 4
Kita tahu bahwa sampai saat ini the Fed-nya Amerika sudah sampai melakukan Quantitative Easing 2 (QE 2). Karena mereka merasa tindakan penyelamatan ekonomi dengan mencetak uang dari awang-awang ini adalah tindakan yang benar, maka sangat mungkin mereka akan melakukan QE 3, QE 4 atau bahkan QE-QE berikutnya.
2) Response China
Sebagai negara yang memegang asset berupa surat hutang dalam US$ yang terbesar, cepat atau lambat toleransi China pasti akan ada batasnya juga – bahwa pada suatu titik mereka tidak akan bisa menerima lagi penurunan nilai asset yang terus menerus terjadi bersamaan dengan serangkaian QE yang dilakukan oleh pihak Amerika. Batas titik toleransi ini diperkirakan hanya akan sampai QE 4, artinya dua kali lagi Amerika melakukan QE – China sudah tidak akan mempercayainya lagi dan China akan berhenti membeli surat-hutang dari Paman Sam tersebut.
3) Response Wall Street dan Main Street
Ketidak percayaan China terhadap Dollar dan ekonomi Amerika akan memicu jatuhnya saham di Wall Street yang merupakan icon ekonomi Amerika. Kejatuhan Wall Street akan membuat panik masyarakat awam yang mulai menyadari bahwa ekonomi negeri itu sedang runtuh – dan mereka akan menyerbu toko-toko dan supermarket untuk memborong barang-barang kebutuhan – baik yang benar-benar perlu maupun yang kurang perlu sekalipun. Ini akan mirip kejadian seperti di Indonesia di awal krisis 1997 dimana masyarakat berebut membeli susu, mie instant , minyak goreng dlsb. karena kawatir barang-barang kebutuhan pokok tersebut akan menghilang dari pasar.
4) Goal Bunuh Diri the Fed
Kepanikan pasar dan masyarakat akan di response dengan senjata (satu-satunya ?) yang dimiliki the Fed selama ini – yaitu memberikan stimulus ekonomi (lagi) berupa uang baru dari awang-awang yang sangat besar jumlahnya. Hal ini akan membuat kepanikan lebih jauh karena seluruh dunia menjadi tidak lagi percaya pada US$ yang dengan begitu mudah-nya dicetak atau digelembungkan jumlahnya.
5) OPEC Yang Mengakhiri US$
Setelah semua pihak, baik di dalam maupun diluar negeri tidak ada lagi yang bisa mempercayai US$ - tidak ada lagi yang mau menggunakan US$ ; maka kini giliran Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) – yang merupakan salah satu pengguna US$ terbesar dan yang selama ini sangat loyal – pun akhirnya akan mengakhiri penggunaan US Dollar dalam perdagangan minyaknya. Penghentian penggunaan US$ oleh OPEC ini ibarat pencabutan selang bantuan nafas – bagi pasien US$ yang lagi sekarat – maka berakhirlah usia US$ setelah pencabutan ini.
Menurut NIA, rangkaian peristiwa matinya US$ tersebut akan berlangsung dengan sangat cepat selama 12 jam saja – pada hari ke 19 di bulan Desember 2012. Percayakah Anda dengan fiksi ilmiah ini ?, tidak juga perlu terlalu dipercayai sepenuhnya. Namun bahwa karena peristiwa-peristiwa yang digambarkan dalam sequence tersebut sangat mungkin terjadi – adalah benar adanya. Oleh karenanyalah kita juga tidak perlu terlalu mengandalkan US$ baik untuk kebutuhan kita pribadi, maupun untuk menyimpan asset negeri ini.
Bila Dollar mati atau menuju kematiannya, emas tidak bisa lagi dibeli dengan seberapa banyak apapun uang Dollar Anda (Source Gerai Dinar)

Jumat, 09 September 2011

Amerika terbanyak Cadangan Emasnya di dunia Tetapi (Terancam) Bangkrut, Kok Bisa…?

Seolah ada ironi besar pada ekonomi kapitalis yang mendominasi dunia saat ini, yaitu negeri pemegang cadangan emas terbesar dunia (Amerika) yang juga bisa menjadi epicentrum dari gempa financial yang dapat meruntuhkan kapitalisme itu sendiri. Banyak yang mengira bahwa Amerika yang merupakan negara dengan cadangan emas terbesar di dunia (8,133.5 ton) akan dapat selamat dari krisis hutang yang memuncak bulan lalu, ternyata kenyataannya tidak. Cadangan emas mereka terlalu kecil untuk dapat menutup hutang-hutangnya yang menggunung, berikut adalah penjelasan saya untuk merespon banyaknya pertanyaan mengenai hal ini. Untuk penjelasannya, saya menggunakan data sekunder dari empat sumber yaitu IMF, World Gold Council , BI dan CIA Fact Book. Hasilnya saya tabulasikan secara sederhana pada table dibawah.
Amerika memiliki cadangan emas terbesar dunia yaitu 8,133.5 ton atau kurang lebih setara dengan sekitar US$ 484 Milyar dengan asumsi harga emas saat ini US$ 1,830/Ozt. Ini kurang lebih setara dengan 338.46% foreign exchange reserve mereka, di datanya CIA atau IMF diperkirakan hanya 74.7 % dari reserve karena harga emasnya belum di revaluasi sesuai harga yang up to date. Dibandingkan dengan reserve mereka seolah cadangan emas ini memang sangat besar, namun angka cadangan emas yang sangat besar ini ternyata sama sekali tidak memadai dibandingkan dengan hutang mereka yang berada di angka US$ 13.98 trilyun. Cadangan emas mereka ini bila dipakai membayar hutang hanya cukup untuk membayar 3.46 % dari hutang mereka !. Bahkan bila ditambahkan dengan reserve-nya, Amerika hanya bisa melunasi 4.48% dari hutangnya dengan seluruh emas yang dimiliki plus foreign exchange reserve-nya. Sebagai pembanding, kita dapat lihat apa yang dimiliki China. Memang China baru memiliki 1,054.10 ton cadangan emas atau kalau di Dollar-kan hanya sekitar US$ 62.7 Milyar, ini kurang lebih hanya setara dengan 1.96 % dari reserve China yang luar biasa besar mencapai US$ 3.2 trilyun. China juga memiliki hutang, tetapi hutangnya sangat kecil relative bila dibandingkan dengan reserve yang dimilikinya. Dengan cadangan emas yang dimiliki plus reserve-nya, China mampu membayar 8 kali (802 %) dari external debt-nya !. Lantas bagaimana dengan kondisi negeri kita ?. Kita hanya memiliki sekitar 73.1 ton cadangan emas atau dengan harga saat ini kurang lebih setara dengan US$ 4.3 Milyar, ini juga setara dengan 3.49 % dari reserve kita. Bila ini kita pakai untuk membayar hutang, maka hanya cukup untuk membayar 2.22% dari nilai hutang. Tetapi karena reserve kita yang lumayan besar yaitu US$ 124.6 Milyar, reserve ini cukup untuk membayar sekitar 63.5 % dari hutang kita. Bila digabung dengan cadangan emas, maka kita mampu membayar sampai sekitar 65.7 % dari external debt negeri ini. Jadi dari perbandingan tiga Negara tersebut, kita bisa melihat bahwa China sungguh perkasa meskipun emasnya sangat sedikit dibandingkan dengan Amerika. Sebaliknya Amerika meskipun cadangan emasnya terbesar, kemampuannya untuk membayar hutang seandainya digunakan seluruh cadangan emas plus reserve-nya-pun – sungguh-sungguh sangat tidak memadai. Itulah sebabnya Amerika menjadi salah satu potensi epicentrum runtuhnya ekonomi kapitalisme global yang sangat serius untuk saat ini. Untung kita orang Indonesia, kita tidak seburuk Amerika meskipun sangat jauh dibawah China. Cadangan emas dan devisa kita memang belum memadai untuk membayar hutang, tetapi kita masih bisa setidaknya berkomitmen untuk berhenti berhutang dan mulai kerja keras untuk meningkatkan produktifitas – kita masih memiliki harapan untuk bisa mencukupi kebutuhan anak cucu kita kedepan dan tidak meninggalkan mereka dalam kondisi yang lemah Disalin dari Gerai dinar.com

Selasa, 06 September 2011

the-5-best-ways-to-invest-in-gold

1. Direct ownership. There is nothing like gold bullion, the ultimate expression of pure value. Historically, many civilizations have recognized the permanence of gold’s value. For example, Egyptian civilizations buried vast amounts of gold with deceased pharaohs in the belief that they would be able to use it in the afterlife. Great wars were fought, among other reasons, to pillage stores of gold. Why the allure? The answer: Gold is the only real money, and its value cannot be changed or controlled by government fiat-the underlying reason for governments to go off the gold standard, unfortunately.Gold’s value will rise based on the pure forces of supply and demand, no matter what Mr. Greenspan decrees regarding interest rates or greenbacks in circulation. The big disadvantage to owning gold is that it tends to trade with a wide spread between bid and ask prices. So don’t expect to turn a fast profit. You’ll buy at retail and sell at wholesale, so you’ll need a big price jump just to break even. However, you should not view gold as a speculative asset, but a defensive asset for holding value. Since your dollars are going to fall in value, gold is the best place to preserve value. The best forms for gold ownership are through minted coins: one-ounce South African Krugerrands, Canadian Maple Leafs, or American Eagles. 2. Gold exchange-traded funds. The recent explosion in exchange traded funds (ETFs) presents an even more interesting way to invest in gold. An ETF is a type of mutual fund that trades on a stock exchange like an ordinary stock. The ETF’s exact portfolio is fixed in advance and does not change. Thus, the two gold ETFs that trade in the United States both hold gold bullion as their one and only asset. You can locate these two ETFs under the symbol “GLD” (for the streetTRACKS Gold Trust) and “IAU” (for the iShares COMEX Gold Trust). Either ETF offers a practical way to hold gold in an investment portfolio. 3. Gold mutual funds. For people who are hesitant to invest in physical gold, but still desire some exposure to the precious metal, gold mutual funds provide a helpful alternative. These funds hold portfolios of gold stocks-that is, the stocks of companies like Newmont Mining that mine for gold. Newmont is an example of a senior gold stock. A senior is a large, well-capitalized company that has been around several years and has a profitable track record. They tend to own established mines that produce known quantities of gold each year. For many investors, selection of such a company is a more moderate or conservative play (versus picking up cheap shares in fairly young companies). 4. Junior gold stocks. This level of stock is more speculative. Junior stocks are less likely to own productive mines, and may be exploration plays-with higher potential profits but also with greater risk of loss. Capitalization is likely to be smaller than capitalization of the senior gold stocks. This range of investments is for investors whose risk tolerance is broader, and who accept the possibility of gold-based losses in exchange for the potential for triple-digit gains. 5. Gold options and futures. For the more sophisticated and experienced investor, options allow you to speculate in gold prices. But in the options market, you can speculate on price movements in either direction. If you buy a call, you are hoping prices will rise. A call fixes the purchase price so the higher that price goes, the greater the margin between your fixed option price and current market price. When you buy a put, you expect the price to fall. Buying options is risky, and more people lose than win. In fact, about three-fourths of all options bought expire worthless. The options market is complex and requires experience and understanding. To generalize, options possess two key traits-one bad and one good. The good trait is that they enable an investor to control a large investment with a small, and limited, amount of money. The bad trait is that options expire within a fixed period of time. Thus, for the buyer time is the enemy because as the expiration date gets closer, an option’s “time value” disappears. Anyone investing in options needs to understand all of the risks before they spend money. The futures market is far too complex for the vast majority of investors. Even experienced options investors recognize the high risk nature of the futures market. Considering the range of ways to get into the gold market, futures trading is the most complex and, while big fortunes could be made, they can also be lost in an instant.

Sabtu, 03 September 2011

Guide for nervous Investor

September calendar :
Sept. 8: Obama Talks Jobs/Economy
Sept 9: G-7 Finance Ministers & Central Bankers Meet
Sept 15: Greece Due for More Aid
Sept 20-21: Fed Meeting
Sept. 29: Germany Votes on Bailout Fund
Sept 30: Spanish/Italian Short-Sale Bans Expire

Kamis, 01 September 2011

Jual Liberty Reserve Murah

Ayo saya jual Liberty reserve saya dengan harga murah, siapa yang mau beli? Buruan kontak saya melalui email nvalentinen@yahoo.com. Sertakan no. Hp anda agar dapat saya hubungi jika anda berminat untuk membeli. Thanks