Cina bersiap untuk membeli EMAS guna menghedging USD

Momentum ini kemungkinan akan membuat harga emas kembali melejit, dalam 3 bulan kedepan hingga akhir tahun ini. Jika dikaitkan dengan harga minyak seharusnya normal price untuk emas suda berada diatas 1000 USD/oz. Baca berita di CNBC berikut ini :

China should buy more gold because the U.S. dollar is poised for a fall and the metal is needed to support the greater international role envisaged for the yuan, a senior researcher with the ruling Communist Party said on Thursday.

AP

Li Lianzhong, who heads the economic department of the Party's policy research office, said China should use more of its $1.95 trillion in foreign exchange reserves to buy energy and natural resource assets.

Speaking at a foreign exchange and gold forum, Li also said that buying land in the United States was a better option for China than buying U.S. Treasury securities.

"Should we buy gold or U.S. Treasuries?" Li asked. "The U.S. is printing dollars on a massive scale, and in view of that trend, according to the laws of economics, there is no doubt that the dollar will fall. So gold should be a better choice."

Kapan emas akan rally??? jawabannya : "SETIAP SAAT bisa !!!!"

Up or down with Gold??

Lihat video analisanya disini :

http://broadcast.ino.com/education/gold_update_20090615/

Market Trend Dow Jons 24 Juni

Trend analisis dari dowjons masih turun menuju support kuat 8200, jika ini tertembus juga akan mencapai level support psikologis 8000. Meskipun sebagian indeks global sebagian rebound namun hanya faktor teknikal saja, karena secara fundamental market masih terhuyung-huyung untuk pulih total. Sewaktu-waktu anjlok secara drastis masih amat mungkin. Berikut gambar trend Dowjons tadi malam...

Jangan Greedy yang belum masuk, masih ada kesempatan!!

IHSG meskipun sempat rebound mencapai 4 % lebih namun kejatuhannya menuju 1800 masih dimungkinkan dibulan depan, mengapa?
1. Data-data pemulihan krisis ekonomi global masih belum muncul, bahkan pengangguran mekin menjadi, artinya situasi masih memburuk.
2. Harga komoditas minyak bumi nampaknya akan anjlok lagi kekisaran 62,5 USD/barel, jadi secara teknikal sekarang ini sideways to lower.
3. Dowjons secara teknikal masih bearish menuju support kuat 8200, apakah ini tertembus atau tidak ...walahu alam.
4. SnP 500 dan Nasdaq juga posisinya sama sideways to lower price dalam waktu dekat.
5. Meskipun ekonomi Indonesia baik namun harga saham di Indonesia saat ini sudah cukup mahal, dan harus terkoreksi dahulu sambil menunggu laporan Q3. Terutama saham-saham blue chip sebagai penopang Indeks.

Perkiraan bulan Juli akan kembali anjlok kekisaran 1800an, semoga aja level ini nggak ketembus, yang udah untung jangan serakah, yang belum masuk sabar aja dulu, waktunya masih banyak....GBU

Senin saham komoditas jadi sasaran

Dengan menurunnya harga minyak dibawah 70 USD perbarel akan memberikan sentimen negatif bagi saham komoditas, target harga minyak kemungkinan masih turun ke kisaran 68,5 USD/barel. Setelah itu baru akan kembali rally melewati 72 usd bahkan di prediksi dapat mencapai 82 USD perbarel jika 75 USD tertembus. Minggu depan giliran saham finance dan property yang akan rally, bursa US berakhir mix dengan beragam posisi penurunan, untuk Dow minus tipis dipimpin saham komoditas, tetapi SnP 500 dan Nasdaq berakhir positif. Sementara itu IMF memperkirakan kenaikan ekonomi yang cukup tinggi ditahun 2010 , merupakan signal perbaikan ekonomi semakin cepat pemulihannya. hal ini akan memberikan sentimen positif bagi bursa. IHSG juga sudah turun tajam dan menetralkan signal over bought, sehingga berpotensi reversal kembali dengan target selanjutnya di 2170, jika level ini tembus sasaran berikutnya 2300. Semoga...aja.....GBU

TRUB Analisa Teknikal

TRUB terlihat ada akumulasi beli pada indikator grafik distribusi, lihat grafik indikator paling bawah. SMA 200 tertembus pada titik 182, pertanda trend bullish jangka panjang dimulai. Indikator Stokastik dan W%R menunjukkan area oversold atau neutral. Target jangka pendek seharusnya menuju EMA 200 di level 250-260.

TRUB divestasi anak usahanya 67,25 Milliar

TRUB itu menjual satu anak usahanya, PT Meta Epsi, kepada PT Central Energi Pratama senilai Rp 67,25 miliar.

Sekretaris Truba Alam, Gamalama Katoppo mengungkapkan, kontribusi Meta Epsi terhadap pendapatan TRUB sangat minim. "Makanya kami menjualnya karena kurang strategis," ujar Gamalama kepada KONTAN, Kamis (18/6).

Selama ini, Meta Epsi bergerak di bisnis jasa konstruksi, antara lain pemasangan pipa minyak dan jaringan transmisi listrik. Perusahaan yang antara lain juga dimiliki beberapa petinggi PT Apexindo Pratama Duta itu, menggarap berbagai proyek Pertamina dan PLN.

Gamalama bilang, TRUB membeli Meta Epsi seharga tidak jauh beda dengan nilai penjualan sekarang. Namun, Gamala menyatakan, TRUB merugi dari penjualan Meta Epsi. "Tetapi kerugiannya sangat kecil," tandasnya.

Sebagai catatan, berdasarkan laporan keuangan TRUB pada kuartal III-2008, perusahaan ini membeli 28,91% saham Meta Epsi seharga sekitar Rp 57,78 miliar pada bulan Oktober 2007.

Setelah menjual Meta Epsi, kini manajemen Truba Alam ingin fokus mengelola anak usaha yang menyumbang besar pada pendapatan mereka. Selama ini, PT Truba Jaya Engineering, paling besar mengisi kantong TRUB.
Hitungan Gemala, hingga akhir tahun lalu, Truba Jaya menyokong 80% dari total pendapatan TRUB.

Selain Truba Jaya, TRUB juga mendapat pemasukan dari pendapatan PT Manunggal Power. Anak usaha ini merupakan kontributor pendapatan terbesar kedua setelah Truba Jaya.

Truba Alam juga ingin lebih serius menggarap bisnis perdagangan dan penambangan batubara. Kini, TRUB memiliki ladang batubara di Muara Enim, Sumatera Selatan. Perkiraan kandungan batubara di lahan ini mencapai sekitar 140 juta ton.

Kontraktor berbagai proyek pembangkit listrik ini berharap, bisnis batubara mereka sudah beroperasi pada akhir tahun ini. Target produksi tahap awal adalah sebanyak 500.000 ton batubara setahun.

Dow masih belum keluar dari trend Bearish

Meskipun berhasil kembali keatas level 8500an , tetapi trend signal bearish DOW JONS masih belum hilang. Kemungkinan pullback ini hanya netralisasi jenuh jual, untuk kembali turun lebih dalam...waspadalah. Lihat market trend Dowjons perdagangan tanggal 18 Juni kemarin, jika Dow mampu kembali ke 8600 warna trend signal akan hitam (sideway).

USD indeks target 83

USD indeks cenderung menguat kearah 83, artinya mata uang USD akan lebih kuat dibanding major currency yang lain. Hal ini juga akan membuat IDR berkontraksi dan cenderung melemah. Penguatan USD biasanya akan berkebalikan dengan harga komoditas, terutama minyak bumi, jika USD menguat maka minyak akan cenderung melemah, meskipun sekarang agak menguat kekisaran 72 USD/barel namun dalam waktu dekat kemungkinan akan kembali terkoreksi dibawah 70 USD/barel. Support minyak ada di 69,6 dan 67,5 USD/barel. Skenario ini kemungkinan harus terjadi dulu sebelum minyak kembali break kekisaran target 75-80 USD perbarel untuk target 3 bulan kedepan.

Market Trend Dowjons 17 Juni

Bearish signal masih mendominasi, 8500 tertembus, target berikutnya support 8400 dan 8200. Jika tidak ada sentimen positif , kemungkinan Dow akan menuju target ini. Perhatikan juga Nasdaq dan SnP500 juga mengalami hal yang sama.

Market Trend Dow Jons

Dowjons mendapatkan signal bearish , pada penutupan 16 Juni kemarin. Support kuat di 8500. Jika bisa kembali pull back ke kisaran 8700 Dow akan netral. Tetapi jika 8500 tertembus akan menuju support kuat 8200. Berikut ini gambar trend forecast untuk dow jons pada tanggal 16 Juni kemarin...

IHSG masih mungkin untuk jatuh ke 1900an

Ada alasan mengapa IHSG masih bisa terperosok ke 1900an dalam waktu dekat, yaitu :

1. Faktor penguatan USD dalam waktu dekat , akan menekan harga komoditas.
2. Indikasi the fed akan menaikan suku bunganya.
3. Perbaikan krisis ekonomi global masih dipandang bersifat spekulatif, karena masih banyak indikator ekonomi yang belum menunjukan perbaikan yang nyata.
4. Teknikal overbought pada IHSG dan valuasi saham blue chip yang relatif terlihat mahal.

Dengan melihat 4 faktor utama diatas, masih dimungkinkan terjadi crash pada IHSG dalam waktu dekat, range konsolidasi indeks berada di 1995-2110, jika ketembus salah satunya akan menuju 1950 atau 2170.

KIJA target 310

Kinerja Kawasan Industri Jababeka (KIJA) lumayan mentereng pada tahun lalu. Dalam siaran pers-nya, KIJA berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan sebesar 23% (yoy) menjadi Rp 461 miliar.

Kontributor pendapatan terbesar berasal dari penjualan real estate sebesar Rp 283 miliar. Sementara itu, laba kotor KIJA juga meningkat 32% (yoy) menjadi Rp 235 miliar. Sedangkan laba usaha melonjak 72% (yoy) menjadi Rp 116 miliar. Sampai dengan laba usaha, kinerja KIJA sesuai dengan prediksi kami. Sebelumnya kami memperkirakan KIJA mencatat pendapatan Rp 453 miliar dengan laba usaha Rp 115 miliar untuk tahun 2008.

Target KIJA dapat mencapai harga 310 untuk 12 bulan kedepan, dengan outlook kinerja yang solid tahun 2009 ini.

(sumber BNI securities)

ASING mengincar DGIK

Asing Incar Saham DGIK

Perusahaan asing dikabarkan tengah mengincar saham PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK).

Prospek perseroan yang sangat menjanjikan ke depan, menyebabkan perusahaan asing tersebut berani menawarkan harga saham DGIK dengan harga yang tinggi.

Beredar kabar, bahwa perusahaan asing tersebut menawar saham DGIK pada harga Rp 150 - 175 per saham.

Selain itu, keberhasilan perseroan mendapatkan proyek pembangunan kondominium di jakarta, Sulawesi, dan Sumatera akan menjadi pemicu penguatan harga sahamnya.

Saat ini valuasi DGIK masih cukup murah dengan PER sekitar 12x, layak untuk dikoleksi jangka panjang, apalagi pemerintah mengenggarkan proyek infrastruktur 300 Triliun untuk periode 5 tahun meliputi pembangunan jalan, listrik, telekomunikasi, bandara dll.

(dari berbagai sumber)

Prediksi IHSG minggu depan

IHSG meleset jauh dari perkiraan, penutupan masih dibawah 2100, dari target 2170. Melihat kondisi yang memang over bought dan banyaknya saham blue chip yang sudah kelihatan mahal, akhirnya menjegal IHSG untuk kembali dibawah 2100. Tetapi melihat trend penguatan harga komoditas, dengan target harga minyak 75 USD perbarel diminggu depan , kemungkinan IHSG masih memiliki peluang menuju 2170 pada minggu depan. Support ada di 2070 dan 2050. Support kuat 2000. Resistant yang harus ditembus 2110, dan 2145. Jika 2170 tidak mampu dilewati kemungkinan IHSG masih harus turun dulu kekisaran 1800-1900 dalam 1-2 bulan kedepan. Siap-siap nampung bagi yang belum masuk...... bagi yang sudah masuk siap2 keluar jika 2170 tidak mampu ditembus. Gut Luk

Harga emas dan komoditas dunia

Harga Emas Dunia, Prediksi Jangka Pendek Dan Jangka Panjang…

Written by Muhaimin Iqbal

Tuesday, 09 June 2009 07:56

Harga emas dunia sepekan terakhir menujukkan trend menurun seiring dengan menguatnya US$ yang diindikasikan dengan US$ Index. Saat ini index tersebut berada pada angka diatas 80 dibandingkan dua pekan lalu yang dikisaran 79. Bila saya gunakan analisa teknis dari StockChart seperti dalam grafik disamping (klik dahulu grafiknya biar tampil lebih besar), maka murni berdasarkan analisa trend statistik penguatan US$ ini akan dapat berlangsung hingga beberapa pekan kedepan. Kalau mengikuti pola sebelumnya maka trend ini akan dapat mencapai kisaran 83 – lihat tanda lingkaran besar pada grafik. Kita tahu harga emas dunia dalam US$ berbading terbalik dengan kekuatan US$, maka ketika US$ trend-nya menguat – harga emas dunia dalam US$ menurun. Secara kasar dari grafik tersebut dapat diprediksi bahwa bila US$ index mencapai angka 83, harga emas dunia akan berada di bawah US$ 900/oz. Tentu ini bila segala sesuatunya sama – ceteris paribus. Meskipun harga emas dunia dalam US$ dalam jangka pendek turun, tidak berarti harga dalam Rupiah juga akan turun. Bila US$ menguat, Rupiah sebaliknya akan cenderung melemah – karena timbangan/pembandingnya naik. Jadi tergantung lebih besar mana penurunan harga emas tersebut dibandingkan dengan melemahnya Rupiah. Bila Rupiah bisa bertahan seperti kondisinya sekarang (tetap), maka penurunan harga emas dunia tersebut baru akan diikuti dengan penurunan harga emas dalam Rupiah. Kapan trend penurunan ini akan berlangsung ?, kembali perhatikan grafik – mulai dari pertemuan garis hitam mendatar dengan grafik naik turun dan gunakan imaginasi Anda. Anda akan dapat melihat segitiga terbalik, namun salah satu kakinya belum sempurna. Bila yang terbentuk nantinya adalah segitiga sama sisi – maka harga emas terendah akan tercapai dalam kisaran satu bulan kedepan; bila tidak maka bisa saja harga rendah ini akan berlangsung lebih lama – dua atau tiga bulan tetapi kemungkinan besar tidak akan lebih dari itu. Mengapa harga emas dunia dalam US$ yang rendah ini tidak akan berlangsung lebih lama dari dua atau tiga bulan kedepan ?. Jawabannya ada di grafik kedua disamping. Ini grafik lain lagi yang menggambarkan kenaikan hutang Amerika sebagai pemilik US$. Anda perhatikan betapa hutang ini naik dengan begitu pesatnya dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan saat ini hutang tersebut telah mencapai 82.5% dari GDP mereka. Apa artinya bila suatu bangsa hutangnya naik terus jauh melebihi pertumbuhan produksinya ?, dia akan mengalami gejala kebangkrutan. Secara fisik mungkin memereka tetap nampak perkasa, namun secara teknis mereka bangkrut. Ketika suatu negara kegedean hutang dan menuju kebangkrutan uangnya menjadi tidak bernilai. Bagi Anda yang bahasa Inggrisnya baik, dapat langsung mendengarkan skenario hyperinflasi-nya Amerika ini dari pakarnya yaitu Prof. Marc Faber di link ini. Jadi kesimpulannya, harga emas dalam jangka pendek kemungkinan besar akan berada pada kisaran harga yang rendah dalam satu , dua atau maksimum tiga bulan mendatang. Maka Juni, Juli dan Agustus ini akan menjadi waktu yang baik untuk membeli Emas. Setelah itu harga emas dunia dalam US$ dapat bergerak liar seiring dengan menurunnya nilai US$ , inflasi yang tinggi atau bahkan hyperinflasi. Dengan meningkatnya emas berarti kemungkinan akan meningkatkan harga komoditas lain, terutama minyak dunia, mungkin akan berada dikisaran 80-90 USD/barel. Jika minyak naik maka komoditas lain juga akan mengikuti. Seberapa besarkah kenaikan emas jika minyak mencapai 90 USD/barel? Dengan menggunakan rata2 Gold Oil Ratio 15x maka bisa diperkirakan harga emas akan berada di 90 x 15 atau kira-kira mencapai 1350 USD / oz. Kita lihat kebenarannya hingga akhir tahun ini......

Prediksi Bursa

Diprediksikan bahwa bursa saat ini memiliki kecenderungan sideways to lower dalam 1 hingga 2 bulan kedepan. Dan akan kembali bullish pada bulan agustus atau memasuki kuartal ke 3. Seperti yang dikutip analis dari CNBC berikut ini :

"Stocks will trade sideways or lower over the next 1 to 2 months — but the next leg of the bull market will return by August, said Bob Parker of Credit Suisse. With further good signs of economic recovery, “we will see 10-year Treasurys close to 4 percent in the near term,” he said."

Semoga berguna....

TRUB fundamental

TRUB mau kemana?

akhirnya setelah lama mendekam di Rp 50, sekarang TRUB mulai ramai diperdagangkan dan dibicarakan banyak orang. Banyak target price (TP) beredar, dari Rp 250-500. Bagaimana teknikal dan fundamentalnya?

Click to see real size

TRUB pernah mampir ke Rp 1660 sebagai highest position di 2007, entah ini memang sudah melebihi harga wajar atau memang kinerja yang luar biasa. Setelahnya, TRUB banyak tertimpa sentimen negatif seperti: batalnya IPO anak usaha Truba Jaya Engineering yang ternyata terkena aturan chain listing, banyak proyek yang mandeg dan juga rumor karena kesulitan keuangan. Secara fundamental, TRUB sendiri yang fokus ke bisnis kelistrikan dan EPC sebetulnya sangat menjanjikan, apalagi mengingat Indonesia masih memiliki kebutuhan listrik yang luar biasa tinggi. Sekarang juga TRUB mulai rajin melirik bisnis pendukung lagi seperti pengadaan batu bara. Technical wise, melihat the big picture, saya melihat kemungkinan TRUB kembali ke 1600 bukan hal yang mustahil, tentu saja membutuhkan waktu. Sayangnya setelah ke RP 50 perak, TRUB sudah menjadi kategori saham gorengan. Untuk itu, perlu diwaspadai dalam pergerakan hariannya. Untuk long term, TRUB merupakan salah satu favorit idxreview.com untuk dikoleksi. Analyst kami melihat bahwa jika pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stabil dan banyak proyek listrik kembali dilanjutkan, TRUB akan mencapai Rp 500. Rekomendasi BUY & HOLD.

Well benarkah? bahkan ada bebrapa analis yang yakin dalam 12 bulan kedepan TRUB akan ke 725. Maybe apabila batu bara di muara enimnya benar2 mencapai produksi 2 juta ton/tahun, malah kalo dihitung 725 masih murah, mungkin isa mencapai 1100 jika benar terealisir. Oke kita lihat aja deh ya....?

(sumber IDX review)

Big inflation is coming?

Emas akan rally ke 1200 USD/oz setelah bulan september lewat, peluang untuk membeli emas saat jatuh kembali kekisaran 850 USD/oz dalam 1-2 bulan ini (profit kurang lebih 50%). Berikut cuplikan beritanya dari kitco.

"Currently several newsletters are pointing to the prospects of a fall in the gold price to $850 during this summer. They then say that later in the year, after September the gold price will rise to $1,200 Some say it will rise now to $1,000 first then tumble back to $850 before rising to $1,200 later in the year. If it does pull back to $850 prior to a rise to $1,200, then it is clearly an excellent trading opportunity for even long-term investors, with a potential 50% trading profit! "

Prediksi IHSG minggu depan

Trend penguatan IHSG masih positif , sehingga sekalipun terjadi profit taking adalah profit taking yang normal. Support pertama ada di 2055 dan ke dua di 2010. Kemungkinan untuk menembus 2100 besar jika bisa melewati resistant 2085 dengan target selanjutnya menuju level berbahaya, merupakan trend penurunan yang terjadi di 2008 yaitu kira-kira di titik 2175,5. Jika level ini tidak bisa terlewati IHSG masih belum keluar dari trend penurunan jangka panjang, dan masih bisa crash menuju 1800 kembali. Tetapi jika level ini bisa dilewati maka target berikutnya level psikologis 2300 akan tercapai di bulan ini. Penutupan minggu depan diprediksi IHSG akan berada di kisaran level 2170, meskipun awal minggu akan terkoreksi dahulu karena penurunan harga minyak, seiring pembalikan arah dari USD. Perhatikan grafik USD indeks disamping, kondisi yang oversold akan dapat membalikkan arah USD indeks, sehingga akan memperkuat posisi USD secara teknikal. Meskipun masih dimungkinkan untuk kembali jatuh keposisi 77 dalam bulan ini, sehingga memberikan sinyal positif bagi pergerakan harga minyak menembus level 70 USD/barel.

ASII memotori pergerakan IHSG

Outlook perbaikan ekonomi di tahun depan akan memperbaiki penjualan automotif ditahun depan, trend penurunan suku bunga juga menjadi salah satu penopang bagi ASII untuk memperbaiki kinerjanya di tahun 2010 setelah mengalami krisis di akhir tahun 2008 dan 2009. PER sekarang ada diposisi 10,4x pada harga 22600. Target jangka pendek diperkirakan akan menuju level 25200.

IHSG akan segera menembus 2100 minggu depan

Melihat kondisi market saat ini, kemungkinan besar IHSG akan segera menembus 2100 minggu depan. Setelah menembus 2055 target terdekat yang harus dicapai selanjutnya 2085. Melihat trend bullish dari minyak bumi dan trend penurunan USD maka optimis harga minyak akan mencapai target 75 USD/barel dalam waktu dekat. Dengan pertimbangan ini, maka IHSG kemungkinan besar akan segera menjebol level 2085 dan menuju keatas 2100. Momentum yang bagus buat saham berbasis komoditas untuk kembali ke titik awal seperti saat sebelum krisis global. Sementara itu kenaikan harga minyak dan penurunan USD dapat juga memunculkan efek negatif bagi inflasi kedepannya, untuk itu sementara sektor yang sensitif terhadap inflasi jangan di tahan untuk jangka panjang. Trend penurunan USD dan bunga yang amat rendah akan mengakibatkan investor lebih suka membeli aset riil (komoditas untuk lindung nilai) sehingga berpotensi memperkuat trend harga komoditas dalam jangka menengah.

Transaksi TOTL meningkat drastis, strong up trend

Transaksi : Total Bangun Persada Tbk
04-06-2009

Volume Beli (Freq.)				Harga	Volume Jual (Freq.)				Total
Lokal		Asing			Lokal		Asing
4,739,500	(80)	0	(0)	240	4,739,000	(79)	500	(1)	4,739,500	(80)
11,735,500	(134)	0	(0)	235	11,735,500	(134)	0	(0)	11,735,500	(134)
15,245,000	(141)	300,000	(1)	230	13,699,000	(124)	1,846,000	(18)	15,545,000	(142)
5,648,500	(54)	0	(0)	225	2,459,500	(39)	3,189,000	(15)	5,648,500	(54)
7,441,500	(96)	662,500	(5)	220	8,078,000	(100)	26,000	(1)	8,104,000	(101)
6,698,000	(86)	2,305,500	(16)	215	8,753,500	(101)	250,000	(1)	9,003,500	(102)
5,455,500	(81)	2,383,000	(19)	210	7,833,500	(99)	5,000	(1)	7,838,500	(100)
9,044,500	(133)	0	(0)	205	9,044,500	(133)	0	(0)	9,044,500	(133)
4,048,000	(51)	0	(0)	200	4,043,000	(50)	5,000	(1)	4,048,000	(51)
50,000	(1)	0	(0)	199	50,000	(1)	0	(0)	50,000	(1)
406,000	(7)	0	(0)	198	406,000	(7)	0	(0)	406,000	(7)
620,000	(7)	0	(0)	197	620,000	(7)	0	(0)	620,000	(7)
347,500	(12)	0	(0)	196	347,500	(12)	0	(0)	347,500	(12)
808,500	(15)	0	(0)	195	808,500	(15)	0	(0)	808,500	(15)
235,000	(6)	0	(0)	194	235,000	(6)	0	(0)	235,000	(6)
165,000	(3)	0	(0)	193	165,000	(3)	0	(0)	165,000	(3)
602,000	(12)	0	(0)	191	602,000	(12)	0	(0)	602,000	(12)
862,500	(11)	0	(0)	190	862,500	(11)	0	(0)	862,500	(11)
75,500	(3)	0	(0)	189	75,500	(3)	0	(0)	75,500	(3)
584,500	(6)	0	(0)	188	584,500	(6)	0	(0)	584,500	(6)
25,000	(2)	0	(0)	187	25,000	(2)	0	(0)	25,000	(2)
278,000	(5)	0	(0)	186	278,000	(5)	0	(0)	278,000	(5)
475,000	(8)	0	(0)	185	475,000	(8)	0	(0)	475,000	(8)
20,000	(3)	0	(0)	184	20,000	(3)	0	(0)	20,000	(3)
112,000	(6)	0	(0)	183	112,000	(6)	0	(0)	112,000	(6)
66,000	(2)	0	(0)	181	66,000	(2)	0	(0)	66,000	(2)
112,500	(3)	0	(0)	180	112,500	(3)	0	(0)	112,500	(3)
741,000	(24)	0	(0)	179	741,000	(24)	0	(0)	741,000	(24)
768,000	(20)	0	(0)	178	755,500	(19)	12,500	(1)	768,000	(20)
180,000	(5)	0	(0)	177	180,000	(5)	0	(0)	180,000	(5)
11,000	(1)	0	(0)	176	11,000	(1)	0	(0)	11,000	(1)
77,601,000	(1,018)	5,651,000	(41)	TOTAL	77,918,000	(1,020)	5,334,000	(39)	83,252,000	(1,059

TOTL berpotensi rally ke 250

Jaga Bangunpersada Beli Saham TOTL

(inilah.com/Bayu Suta)

INILAH.COM, Jakarta - PT Jaga Bangunpersada Komajaya membeli 31,05 juta lembar saham PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) melalui PT Ciptadana Securities.

Hal ini disampaikan Liliana Komadjaj dari PT Jaga Bangun Persada dalam keterbukaan informasinya ke BEI.

TOTL saat ini 56% sahamnya dimiliki PT Total Inti Persada, 33% publik, 5% Djadjang Tanuwidjaja, dan 1% Pinarto Sutanto. [cms]

KINERJA TOTL

BNI Securities: Outlook Positif untuk Kinerja TOTL

JAKARTA. Meski dampak krisis ekonomi global memukul sektor properti, namun BNI Securities masih memiliki outlook positif terhadap kinerja PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL). BNI Securities memperkirakan, Total Persada masih berpotensi untuk mencatatkan peningkatan laba bersih pada 2009 dan 2010 dibandingkan 2008.

Maxi Liesyaputra, Analis BNI Securities, dalam laporan tertulisnya mengatakan, ada beberapa hal yang melatarbelakangi hal itu. “Perusahaan pengembang ini memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya berupa ketepatan waktu pengerjaan proyek serta kualitas premium yang diberikan kepada pelanggannya,” jelas Maxi.

Faktor lainnya, emiten berkode sandi TOTL ini juga memiliki keahlian tinggi dalam membangun berbagai jenis gedung sesuai dengan kegunaan yang dikehendaki pemilik proyek. “Makanya, kami yakin, TOTL masih akan tetap mempertahankan posisinya sebagai market leader dengan tetap mempertahankan harga yang diberikan kepada konsumen. Tentu hal ini tanpa mengurangi kualitas yang diberikan,” jelasnya.

Meski demikian, bukan berarti kinerja TOTL tidak menghadapi kendala di tahun kerbau ini. Menurutnya, salah satu hambatan besar bagi pertumbuhan TOTL adalah kenaikan harga material yang masih tinggi dibanding 2007. Sedangkan kendala lainnya, lanjut Maxi, adalah adanya peraturan baru mengenai perpajakan untuk industri konstruksi nasional melalui penerapan pajak final PPh 3%.

“Masalah yang timbul dari penerapan pajak ini adalah kontrak-kontrak yang diperoleh sebelum 1 Januari 2008 yang pembayarannya belum lunas sampai dengan 31 Desember 2008, tetap akan dikenakan pajak PPh final 3%. Ini akan memberatkan perusahaan,” paparnya.

Komentar IHSG 3 Juni

Kondisi yang over bought membuat ragu2 pemain pasar, IHSG masih tertahan di 2010-2015. Koreksi yang terjadi saat ini nanti adalah koreksi yang wajar. Support diperkirakan ada di 1990, jika mampu pullback dan menembus 2035 maka bisa dipastikan IHSG akan terus melanjutkan rally ke target 2055. Jika 1990 tertembus akan menemui support berikutnya di 1965, harga minyak berkonsolidasi setelah mencapai target 68,5 USD/barel, diperkirakan akan kembali naik ke kisran 69,05 USD/barel karena kecenderungan melemahnya USD. Out look USD sendiri kemungkinan akan menuju USD index 77 dalam waktu dekat, setelah tadi malam berhasil sedikit naik sehingga menyebabkan harga minyak terkoreksi ke 66 USD / barel. Jika minyak mampu tembus resistant 69,05 diperkirakan 70 USD/barel akan tembus dan bermain dikisaran 70-80 USd perbarel. Jika ini terjadi bisa dipastikan IHSG akan kembali rally menuju target 3 bulanan di 2300.