STOCK LIBERTY RESERVE

HARGA : Rp. 8750/LR

STOCK : 0


MITRA BISNIS TOKO MAS GUNUNG


Mencari MITRA KERJASAMA BISNIS TOKO PERHIASAN EMAS MUDA , silahkan anda lihat tawarannya di alamat www.tokomasgunung.blogspot.com

Dirham COIN Exclusive

Dirham COIN Exclusive
Koin dirham produksi Aneka Tambang design Exclusive dengan kadar 99.9% (Mau Jadi Agen Dirham? Harga cenderung naik terus seperti emas) Lihat infonya dibawah!

Rabu, 12 Januari 2011

INVESTASI EMAS DAPAT MEMBUAT ANDA KAYA RAYA (artikel 1)

Emas banyak digunakan untuk mengendalikan defisit keadaan ekonomi suatu negara. Mengapa demikian? Seperti halnya bahan mineral tambang lainnya, emas tidak dapat dibentuk melalui proses produksi atau diciptakan semacam kita membuat roti, tetapi didapatkan dari hasil penambangan, sehingga keberadaannya dibumi ini terbatas.
Seperti halnya minyak bumi apabila dilakukan eksplorasi secara terus menerus lama-kelamaan cadangan minyak bumi akan habis, maka dari itu harganya akan cenderung untuk melambung naik dari waktu ke waktu.
Perbedaan mendasar antara emas dan minyak bumi, bahwa emas jumlah keberadaannya dibumi ini tetap sedangkan minyak bumi akan habis apabila digunakan untuk keperluan manusia. Jadi misalnya kandungan emas total dibumi ini sebanyak 1000 juta ton maka setelah 100 tahun kemudian akan tetap segitu walaupun sudah diekplorasi sedangkan minyak bumi akan habis. Namun orang semakin sadar akan keberadaan emas ini, sehingga dari tahun ketahun jumlah pembeli emas semakin meningkat, sementara itu cadangan emas didunia tetap. Sperti prinsip ekonomi apabila barang yang diperdagangkan sedikit sementara permintaan pasar meningkat maka harga akan cenderung naik. Memang tidak gampang melepas emas bank sentral ke pasar karena begitu tahu akan ada penjualan emas , harga langsung ambruk. Misalnya Inggris dan Swiss misalnya yang sempat menjual sisa cadangan emasnya akan dapat langsung bikin
ambruk harga emas pada periode tahun 2000-an sampai ke tingkat terendah dalam sejarah dibawah $300/oz. Banjir emas ini akan diperparah lagi dengan "gold paper " (surat utang yang dibayar dengan emas) yang diterbitkan tambang-tambang emas. Itu
sebabnya bank-bank Sentral melakukan koordinasi dan quota ketat dalam melepas emasnya.Walaupun pernah terjadi peningkatan drastis ditahun 1980 menjadi $850/oz dan kemudian menurun kembali hingga kurang dari separuhnya namun jika di telusuri lebih lanjut sebenarnya harga emas ini cenderung meningkat. Untuk itulah fungsi emas ini dapat dijadikan sebagai barang untuk menangkal inflasi, walaupun tidak sepenuhnya dapat diandalkan. Ini adalah salah satu sebab mengapa ada hubungan antara naik turunnya harga minyak bumi dengan emas.
Cadangan emas dunia (yang tercatat pada bulan Juni 2005) sebanyak 31192.3 ton, dengan cadangan emas di USA sebanyak 8133.5 ton (atau sekitar 26.1% emas dunia). Dilihat dari catatan sejarah sejak tahun 1948, cadangan emas USA telah mengalami penurunan yang sangat drastis. Pada tahun 1948, cadangan emas dunia sebesar 30182.6 ton, dan cadangan emas USA sebesar 21682.4 ton (atau 71.8% emas dunia).

Alhasil - saat ini posisi urutan cadangan emas (gold reserve) terbesar didunia adalah :

1. Amerika (Dakota Selatan dan Nevada)
2. Uni Eropa
3. IMF
4. Swiss

Apa sebenarnya yang terjadi pada tahun 1980? Mengapa harga emas naik gila-gilaan? Jika dilihat dari sejarah pada waktu itu terjadi perang teluk antara Iran dan Irak pasokan minyak bumi dunia mengalami kekacauan, suplai minyak bumi terhambat sehingga jumlah yang beredar dipasar internasional mengecil. Seperti biasa prinsip ekonomi apabila permintaan minyak bumi besar tetapi suplai tidak mencukupi maka harga minyak bumi menjadi naik tinggi, pada tahun itu harga emas juga melesat naik mencapai $850/troy ounce dari harga yang semula kira-kira $ 400/ troy ounce. Hal ini terjadi karena banyak negara menjadi defisit, terutama negara-negara pengimpor minyak. Harga minyak yang naik drastis menimbulkan kepanikan negara-negara ini, lalu mereka mencoba menangkal salah satunya dengan melakukan pembelian emas secara besar-besaran, akibatnya harga emas juga menjadi naik. Hubungan antara harga di pasar internasional tentu saja tidak melulu linear. Harga logam dunia sangat dipengaruhi oleh kekuatan permintaan dan penawaran di pasar global. Masih ada faktor lain yaitu sentimen pasar yang digerakkan oleh para pedagang dan investor.
Harga emas berkadar seratus persen atau logam mulia pada bulan Mei 2006 mencapai Rp 205.000an per gram. Hasil tambang itu mengalami kenaikan secara berangsur-angsur sejak kenaikan BBM 1 Oktober tahun 2005 yang lalu, seiring naiknya minyak dunia. Harga emas dunia saat ini mencapai kisaran Rp 200.000. Pada Bursa emas Dunia, harga emas mencapai 670 dollar AS per troy once, yang nilainya setara dengan 31,103 gram. Sedangkan, jika dinilai dengan kurs dollar terhadap rupiah Rp9.350, maka harga emas pergram kira-kira akan mencapai Rp 200.000.
Naiknya harga emas dinilai karena pengaruh faktor ekonomi global. Faktor tersebut di antaranya kenaikan harga minyak dunia serta perubahan kurs atas dollar yang terus terjadi. Saat ini nilai rupiah terhadap dollar ada pada kisaran angka 9.000 - 9500.
Kenaikan harga minyak dunia juga berpengaruh pada dikuranginya subsidi BBM bagi masyarakat Indonesia. Hal ini mengakibatkan daya beli masyarakat menurun,
masyarakat lebih memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pokok dari pada memilih berinvestasi dengan emas. Kenaikan harga minyak lagi-lagi menjadi biang keladai spekulasi terhadap emas yang kian naik. Aksi beli emas tersebut dilakukan sebagai bentuk aksi melindungi nilai atas kenaikan harga energi dunia. Reaksi ini sekaligus sebagai upaya untuk meredam dampak inflasi.
Kenaikan harga emas diperkirakan akan terus berlangsung mengingat belum stabilnya perekonomian sebagai imbas naiknya BBM. Bahkan menurut perkiraan harga emas akan mencapai lebih dari $850 per troy ounce diakhir tahun 2006 ini, dan pada dua sampai dengan empat tahun mendatang dimungkinkan mencapai lebih dari $1000 per troy ounce.
Dari sini dapat dilihat bahwa potensi emas sebagai sumber investasi masih sangat baik untuk diperhitungkan, dapat dihitung prosentase kenaikan harga emas murni 24 karat dari bulan Oktober 2005 yang semula seharga Rp.158.000 pergram menjadi Rp.205.000 pergram pada bulan Mei 2006 atau meningkat 29.75% dalam waktu 7 bulan.

Tidak ada komentar: