Kemungkinan pemotongan suku bunga oleh bank Inggris dan Eropa akan memperkuat posisi USD kembali, namun kondisi teknikal akan membatasi pergerakan Indeks USD di sekitar 89.
Hal ini membuat tertahannya rally harga komoditas dunia baik minyak maupun emas dan diikuti oleh komodity yang lain. Namun kondisi ini juga diperparah oleh rilis2 data ekonomi
Amerika yang cenderung banyak buruknya dibandingkan baiknya, akibatnya menghentikan rally bursa Wallstreet dan Dow jons , yang beberapa hari kemarin bullish, didukung dengan kondisi
teknikal yang over bought tidak ada alasan lagi untuk segera melakukan profit taking bagi investor. Namun jika Dow Jons mampu bertahan di area 9000an, masih memberikan dukungan positif
untuk kembali break menuju leval psikologis 10.000 dalam 1-2 minggu kedepan. Dan jika langkah2 yang diambil presiden baru Amerika ini dipandang memberikan kemajuan bagi resesi ekonomi, maka
bukan mustahil lagi bursa modal akan kembali rally lebih kencang. Dari signal trend yang didapat tanggal 5 November Dow jons turun dalam , namun masih bertenger diatas 9100, jika mampu berkonsolidasi
disekitar itu akan memberikan ruang bagi Dow untuk naik, begitu juga untuk signal gerakan harga Oil, Emas dan Euro/Usd menunjukkan SIDEWAYS to Higher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar