STOCK LIBERTY RESERVE

HARGA : Rp. 8750/LR

STOCK : 0


MITRA BISNIS TOKO MAS GUNUNG


Mencari MITRA KERJASAMA BISNIS TOKO PERHIASAN EMAS MUDA , silahkan anda lihat tawarannya di alamat www.tokomasgunung.blogspot.com

Dirham COIN Exclusive

Dirham COIN Exclusive
Koin dirham produksi Aneka Tambang design Exclusive dengan kadar 99.9% (Mau Jadi Agen Dirham? Harga cenderung naik terus seperti emas) Lihat infonya dibawah!

Rabu, 28 Januari 2009

Kilau emas belum pudar Harga logam lain diprediksi melemah

JAKARTA: Permintaan emas global yang diperkirakan turun 30% pada tahun ini belum melemahkan harga komoditas itu, karena pada semester II/2009 spekulasi kenaikan jumlah dolar AS di pasar justru membuat investasi logam mulia itu kian berkilau.
Pergerakan harga emas pada kuartal I/2009 masih didorong oleh harapan kebijakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang akan memulihkan perekonomian negara.
Ketua Asosiasi Produsen Perhiasan Indonesia (APPI) Leo Hadi Loe mengatakan isu depresiasi dolar AS masih menjadi pemicu utama kenaikan minat investor atas emas sebagai alternatif investasi sehingga mendongkrak harga naik.
"Ketika pelantikan Presiden AS, pasar saham tidak bergerak sedangkan dolar AS menguat. Ada keraguan dari fund manager terkait dengan kebijakan Obama apakah mampu," katanya kepada Bisnis seusai rapat dengan sejumlah investor emas, di Jakarta kemarin.
Menurut dia, jika pasar saham dan dolar AS melemah, maka logam mulia itu akan menjadi pilihan investasi sehingga harga tetap di kisaran US$830-US$870 per ounce. Sebelumnya dia memperkirakan harga emas pada triwulan I/2009 di level US$850 per ounce.
Harga emas untuk pengiriman segera turun 0,2% menjadi US$852,33 per ounce pada perdagangan pukul 10.44 waktu Singapura. Di Divisi Comex New York Merchantile Exchange, harga emas untuk pengiriman Februari naik 0,2% menjadi US$851,90 per ounce.
Pada perdagangan kemarin dolar AS menguat 0,6% menjadi US$1,294 per euro.
Penguatan kembali dolar AS membawa kekhawatiran harga logam mulia ini akan terancam di pasar Asia. Harga emas melemah setelah dolar AS terapresiasi mendekati 4 hari terhadap euro.
Di pasar Tanah Air, Leo memperkirakan keadaan yang sama akan terjadi. Dia mengatakan permintaan emas dalam negeri akan terkoreksi dari 55 ton emas menjadi sekitar 50 ton emas pada tahun ini.
Mantan Ketua World Gold Council untuk wilayah Asia Tenggara ini mengatakan harga emas di pasar lokal dalam negeri masih didominasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hal itu, katanya, semakin menaikkan harga setiap gram emas dalam negeri.
Logam suram
Morgan Stanley memperkirakan harga logam secara umum turun melampaui prediksi sebelumnya menyusul makin buruknya resesi yang ikut memangkas permintaan bahan baku.
Analis Morgan Stanley Hussein Allidina memprediksi harga tembaga kemugkinan mencapai rata-rata US$1,35 per pound atau sekitar US$2.976 per ton. Harga logam itu turun 31% dari prediksi harga awal, yaitu US$1,95 per pound. Padahal harga tembaga di bursa London untuk tahun ini mencapai rata-rata US$3.314,50 per ton.
Perlambatan ekonomi di China dan Amerika Serikat, dua negara pengguna tembaga terbesar di dunia, memangkas permintaan. Kondisi itu memicu kenaikan jumlah cadangannya sebesar 20% tahun ini.
Cadangan tembaga di sejumlah gudang London Metal Exchange pada Selasa tercatat menempati posisi tertinggi dalam 5 tahun terakhir sebanyak 409.100 ton.
Selain tembaga, Morgan Stanley juga menurunkan proyeksi harga aluminium sebesar 21% menjadi 75 sen per pound, prospek besi diturunkan 15% menjadi 55 sen per pound, dan harga nikel dipangkas 5% menjadi US$5,25 per pound.
Gina Rinehart, taipan wanita di bidang pertambangan Australia, bahkan memprediksi kontrak bijih besi turun 50% tahun ini. Seperti halnya perkiraan Morgan Stanley, dia memperkirakan anjloknya harga komoditas itu diakibatkan perlambatan ekonomi China. (Bisnis Indonesia)

Tidak ada komentar: