STOCK LIBERTY RESERVE

HARGA : Rp. 8750/LR

STOCK : 0


MITRA BISNIS TOKO MAS GUNUNG


Mencari MITRA KERJASAMA BISNIS TOKO PERHIASAN EMAS MUDA , silahkan anda lihat tawarannya di alamat www.tokomasgunung.blogspot.com

Dirham COIN Exclusive

Dirham COIN Exclusive
Koin dirham produksi Aneka Tambang design Exclusive dengan kadar 99.9% (Mau Jadi Agen Dirham? Harga cenderung naik terus seperti emas) Lihat infonya dibawah!

Rabu, 18 Februari 2009

Kabar tentang emas lagi

Emas berpeluang lewati US$1.000
Investor khawatir paket stimulus naikkan inflasi dan pukul dolar AS

JAKARTA: Harga kontrak emas berpeluang melampaui level US$1.000 per ounce dalam 2 bulan ke depan menyusul peluncuran paket stimulus Amerika Serikat yang dikhawatirkan memicu inflasi perekonomian terbesar di dunia yang masih resesi itu.

Paket stimulus ekonomi senilai US$787 miliar yang diharapkan dapat menyelamatkan AS dari resesi berkepanjangan itu juga berisiko menekan dolar AS. Kekhawatiran inflasi dan pelemahan kurs dolar AS merupakan salah satu pendorong utama minat investor terhadap emas sebagai alat investasi lindung nilai.

Leo Hadi, pengamat emas dan valas, mengatakan saat ini investor memburu emas untuk dijadikan pelarian dana investasinya akibat kekhawatiran pelemahan dolar AS.

"Sekarang ini sebenarnya bisa saja dia [emas] melompat ke level US$1.000 per ounce karena dia sudah mencapai target levelnya yakni sempat ke US$970 meski akhirnya terkoreksi lagi. Kondisi itu wajar," ujarnya kepada Bisnis di Jakarta, kemarin.

Pada saat pasar saham belum menunjukkan indikasi perbaikan, dia yakin emas tetap bertahan di level tinggi. Dia memproyeksikan pasar saham akan kembali crash dalam 3 bulan ke depan, sehingga investor masih menjadikan emas sebagai alternatif investasi yang relatif paling aman.

Pada saat ini, katanya, investor memang masih menunggu dampak kebijakan Presiden AS Barack Obama dalam 6 bulan ke depan. Sejauh ini dolar AS diproyeksikan melemah tajam pada akhir kuartal II/2009 menyusul peluncuran paket stimulus AS dan proyeksi membaiknya saham-saham mengikuti pemulihan kinerja industri.

Terkait dengan proyeksi kondisi global itu, Leo memperkirakan harga emas berpeluang menembus US$1.100-US$1.200 per ounce.

(Bisnis Indonesia)

Tidak ada komentar: