JAKARTA. Perusahaan tambang PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) akan menggarap proyek pertambangan batubara di wilayah Muara Enim, Sumatera Selatan. Perkiraan sementara, lokasi tersebut memiliki cadangan batubara sebanyak 140 juta ton.
Saat ini, TRUB masih menyeleksi kontraktor untuk mengerjakan proyek tersebut. Salah satu calon kontraktor tersebut adalah PT Darma Henwa Tbk (DEWA). "Tapi itu belum pasti, karena masih ada kontraktor lain yang bersaing memperebutkan tender proyek tersebut," kata Kepala Hubungan Investor TRUB Gamala V. Katoppo, kemarin.
Gamala mengungkapkan, dalam waktu dekat TRUB akan mengumumkan siapa kontraktor proyek tersebut. Dengan demikian, proyek tersebut bisa segera berjalan.
TRUB menargetkan pada semester kedua 2009 ini pertambangan itu sudah mulai berproduksi. Tahap pertama, pertambangan ini akan memproduksi 500.000 ton per tahun. Setelah itu, secara bertahap TRUB akan meningkatkan kapasitas produksi hingga mencapai 1 juta sampai 2 juta ton per tahun.
Kabar kerjasama antara TRUB dan DEWA tersebut rupanya menjadi alasan para pemain saham untuk memainkan saham kedua emiten itu. Alhasil, kemarin, harga saham TRUB dan DEWA pun naik tinggi.
Sangking tingginya, beberapa kali terkena batas atas sistem penolakan otomatis alias auto rejection.
Sampai penutupan perdagangan kemarin, harga saham TRUB mencapai Rp 142 per saham, naik 35,24% dari harga sehari sebelumnya yang sebesar Rp 105 per saham. Sementara harga saham DEWA naik 34,08% menjadi Rp 240 per saham. Sehari sebelumnya, harga saham DEWA masih di posisi Rp 179 per saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar